Hukum Membicarakan Keburukan 'Aib' Orang Lain Lebih Keji Daripada Zina 30 Kali

Betapa mudahnya kita membicarakan orang lain, menghasut, membicarakan kepribadiannya bahkan membicarakan Aib atau keburukan saudara kita. lantas bagaimana agama Islam menjelaskan larangan membicarakan keburukan orang lain ?

Membicarakan keburukan orang lain meungkin menjadi waktu yang sangat menyenangkan, apalagi lawan bicara anda merespon dengan baik. pasti anda akan semakin menggila untuk membicarakan keburukan saudaramu.

setelah anda membacara beberapa penjelasan ini kami harapkan anda akan mulai sadar dan berhenti membicarakan keburukan orang lain baik itu saudaramu atau tetanggamu dan teman-temanmu.

didalam agama Islam membicarakan keburukan orang kepada orang lain adalah sebuh dosa besar, bahkan dosa yang didapat itu lebih hina daripada melakukan zina sebanyak 30 kali. sedangkan kita tahu bahwa hukum melakukan Zina adalah Api neraka.

sumber http://remaja.suaramerdeka.com/wp-content

/uploads/2015/06/rumpi.jpg

Allah SWT berfirman, “Hai orang­orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dusta dan janganlah kamu mencari­cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang,” (QS. Al­Hujurat: 12).

Dari ayat diatas kita tahu bahwa kita dilarang untuk mengunjing orang lain, ketika kita membicarakan aib orang lain maka itu sama halnya memakan daging saudara kamu sendiri.

hal ini juga dijelaskan oleh Imam Al Ghazali dalam kitab  Bidayah Al Hidayah "Dosa ghibah (menggunjing) adalah lebih keji daripada dosa akibat perbuatan zina yang dilakukan hingga 30 kali dan jaminannya sudah pasti neraka. Wal 'Iyaadzu Billah.'

Betapa hinanya seseorang jika membicarakan keburukan orang lain. daripada kita sibuk membicarakan keburukan orang lain lebih baik kita fokus untuk berbenah memperbaiki diri, memperkuat iman dan memperbanyak ibadah.

Share

Like

G+

Tweet

Tweet