Sunday 3 April 2016

Cara Menyembuhkan Batu Empedu Dengan Air Putih

Atberita.com, Health - Penyakit batu empedu menjadi ancaman tersendiri di negara Indonesia. Sebanyak 50 persen penderita penyakit batu empedu sering tidak dapat merasakan gejala-gejala dari penyakit ini, sedangkan 30 persen merasakan rasa nyeri seperti nyeri pada maag dan 20 persen lainnya menderita terasa saat sudah dalam keadaan yang mengharuskan empedu diangkat. Bahkan, di negara-negara barat, kolesistektomi atau operasi pengangkatan kandung empedu adalah salah satu operasi yang paling umum dilakukan di rumah sakit. Penyakit ini mengakibatkan nyeri ulu hati yang terjadi akibat peradangan dalam kandung empedu. Batu empedu memiliki bentuk layaknya kristal dan bervariasi dalam ukuran.

  Unsur dari pembentuk batu ginjal ini adalah kolesterol dan kalsium. Batu empedu merupakan timbunan kristal di dalam kantong empedu. Batu yang ada di dalam kantung empedu adalah kolelitiasis, sedangkan yang berada di dalam saluran empedu adalah koledokolitiasis. Dengan demikian, komponen utama pembentuk batu empedu adalah batu kolesterol.

  Penyakit batu empedu ini diakibatkan oleh adanya infeksi pada saluran pencernaan sehingga terjadi peradangan. Diet yang sangat keras dilarang karena akan mengakibatkan hati mengeluarkan kolesterol dalam jumlah yang banyak dan mengakibatkan terjadinya batu empedu.

  Biasanya, upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyakit batu empedu ini adalah dengan melakukan operasi pengangkatan batu empedu. Namun, jika batu masih sangat kecil, dapat dihancurkan dengan alat tertentu dan kandung empedu tidak usah diangkat Namun, apabila batu empedu tidak terlalubesar dan tidak perlu diangkat, bisa disembuhkan dengan terapi air putih untuk menghancurkan kristal-kristal air yang terdapat di dalam kandung empedu.
Faktor Risiko

  Beberapa kelompok orang yang ditengarai memiliki keniungkinan menderita penyakit batu empedu adalah orang-orang yang memiliki beberapa hal berikut ini :

  • Kebanyakan penderita batu empedu adalah perempuan dengan perbandingan 1:3.
  • Usia matang, semakin lanjut usia seseorang, risiko mengidap penyakit kandung empedu akan semakin besar.
  • Mempunyai riwayat keluarga mengidap kandung empedu.
  • Mengalami obesitas
  • Menjalani diet tinggi lemak dan kolesterol

Gejala

Gejala yang dirasakan oleh penderita batu empedu adalah sebagai berikut :

  • Merasakan nyeri pada bagian atas sebelah kanan perut, rasa nyeri ini seperti kolik, timbul secara perlahan dan akan mencapai puncaknya, serta datang dan pergi.
  • Merasa mual dan muntah, bila bersamaan dengan penyumbatan saluran maka akan terjadi demam tinggi dan sakit kuning,
  • Terjadinya demam tifoid.

Pencegahan
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan pencegahan sedini mungkin agar tidak terjangkiti penyakit kandung empedu. Beberapa pencegahan secara alami dapat Anda Iakukan dengan cara-cara berikut ini.

Air
Air adalah komponen esensial dalam tubuh. Air yang cukup akan mencegah adanya dehidrasi dalam tubuh dan menghalangi terjadinya kerusakan pada organ-organ tubuh. Air yang cukup akan membuat fimgsi tubuh menjadi lebih baik dengan aliran darah yang lancar dan mekanisme pencernaan yang baik.

Serat
Penggemar gula dan lemak jauh-lebih mungkin untuk memiliki batu empedu. Menambahkan makanan berserat tinggi dalam pola makan serta mengonsumsi sedikit gula dan lemak dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah munculnya batu empedu.

Kacang
Sebuah penelitian telah menemukan sesuatu yang cukup menarik, bahwa perempuan yang mengonsumsi kacang lebih tahan terhadap serangan batu empedu dibandingkan perempuan yang tidak mengonsumsi kacang.

Cabe
Diet kaya vitamin C dapat membantu menghindari terbentuknya batu empedu, Cabai merah mengandung 95 mg vitamin ini, yaitu lebih dari 60 mg asupan harian yang direkomendasikan. Para peneliti mengatakan bahwa orang yang memiliki lebih banyak vitamin C dalam darah cenderung tidak memiliki batu empedu. 

Ikan salmon
Omega-3 asam lemak telah terbukti tidak hanya bermanfaat dalam mencegah penyakit kardiovaskular, tapi juga dalam mencegah munculnya batu empedu. Periu diingat bahwa ikan salmon merupakan ikan berminyak dan harus dikonsumsi dengan cara direbus, dipanggang, atau ditumis, Selain ikan salmon, ikan tuna, ikan sarden, dan beberapa jenis ikan lain lebih baik dikonsumsi.
Hindarilah mengonsumsi daging yang berwarna merah (sapi, kambing, kerbau, dan kuda).

Sayur-sayuran
Mengonsumsi sayur dengan cara yang sehat berguna untuk mencegah pembentukan batu empedu. Studi menunjukkan bahwa kaum vegetarian memiliki risiko lebih rendah dalam pembentukan batu empedu. Sayuran
dapat membantu menurunkan kolesterol dalam empedu sehingga menghindari pembentukan batu.

Melakukan olahraga dengan cermat dan teratur akan membantu menjaga kesehatan tubuh dan menghindari risiko munculnya batu empedu.

Jaga agar berat badan dalam kondisi yang ideal. Kelebihan berat badan lima kilogram dapat menggandakan risiko pembentukan batu empedu.

Lakukan diet dengan cara bijaksana sehingga tidak serta- merta menghilangkan lemak secara drastis dari menu makanan.

Mengadopsi diet lemak dan kolesterol tapi tinggi serat merupakan kombinasi yang sangat sehat.

Penyembuhan dengan Terapi Air Putih

  Terapi air putih yang dilakukan hams dengan cara saksama dan tidak boleh dilakukan dengan cara yang sembarangan. Mengombinasikannya dengan tips pencegahan batu ginjal pada halaman sebelumnya sangat dianjurkan agar
dapat dicapai kesembuhan yang sempurna. 

  Air yang cukup akan melancarkan sekresi empedu. Cairan empedu yang berwama pekat dan kental akan lebih rentan membentukbatu empedu. Oleh karena itulah, mereka yang mengonsumsi sedikit air dinilai rentan untuk mengidap penyakit batu empedu. Asupan air putih harian yang cukup akan dapat mencegah penumpukan batu empedu pada empedu karena cairan yang dihasilkan dari hati lebih encer dan sulit membuat kristal batu empedu. Mengonsumsi air dengan cukup juga akan membantu fungsi empedu untuk mengeluarkan limbah dari hati.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan terapi air putih.

  • Minumlah dua gelas air putih ketika bangun tidur Selama sehari penuh, usahakan agar dapat mengonsumsi air putih sebanyak 2,5 liter atau lebih sehingga kondisi tubuh yang terdehidrasi dapat terhidrasi dengan baik.
  • Bacalah doa setiap kali mengonsumsi air putih. Makin tinggi konsentrasi, semakin baik molekul air yang dihasilkan. 
  • Seimbangkan dengan konsumsi garam laut. Konsumsi setiap liter air hams diseimbangkan dengan seperempat sendok teh garam laut. Garam laut berfungsi untuk mengganti hilangnya kandungan natrium yang terbuang melalui kernih. Asupan air yang semakin banyak akan membuat kandungan natrium dalam darah terbuang terus melalui kemih. 
  • Hindari minuman yang berkalsium tinggi, seperti susu, soda, dan mengandung asam bikarbonat. 
  • Perbanyak berolahraga untuk melancarkan fungsi organ tubuh secara ideal. Olahraga juga dapat menghilangkan kolesterol dan leraak yang berbahaya bagi empedu.
sumber : Terapi Air Putih 

G+

No comments:
Write comments

×