Wacan presiden yang akan menaikkan harga rokok menjadi 50 ribu per bungkus disambut hangat oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Ade Komarudin.
Menurut Ade Komarudin kebijakan kenaikan harga rokok ini akan berpengaruh terhadapat kebiasaan merokok masyarakat. "ini akan mengurangi kebiasaan itu" tegas Dia, sebagiman yang berhasil kami kutip dari tempo.com.
Menurut anggota Politik dari pastai Golkar ini menjelaskan juga akan akbibat kenaikan rokok terhadapat pendapatan petani tembakau. Menurut Dian kenaikan rokok tidak akan berpengaruh terhadapm pendapatan petani tembakau, mereka juga tetap bisa bekerja seperti sediakala disektornya.
"Saya yakin kenaikan ini tidak akan mengganggu, mereka juga tetapa dapat berkerja di sektornya seperti biasa". Ujar Ade.
Dampak lain terhadap pendapatan negara pastinya juga akan meninggkat. "pendapatan disektor Cukai negara pasti juga akan meningkat". kata dia.
Pada tahun 2015 pendpatan negara dari kontribusi cukai tercatat 144,6 triliun dan 96,4 persen diantaranya adalah cukai Rokok.
Hasil cukai ini dapat di alokasikan untuk kepentingan publik, Contohnya untuk membangun perpustakaan umum yang pastinya akan bermanfaat untuk masyarakat. menurut Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati.
No comments:
Write comments