Awal sampi di ponorogo Aldo sempat di tampung oleh salah satu warga Desa Pangkal Kec. Sawoo, Kab. Ponorogo. Aldo di rawat selama sepekan di rumah Jani, selama sepekan tersebut Aldo sealu minta tolong untuk di pertemukan dengan ibu kandungnya.
Seliwati adalah nama yang selalu di sebut sebagi nama ibu kandung si Aldo.
Jani merasa tak tahan karena Aldo selalu merengek minta tolong, akhirnya Jani menyerahkan Aldo bocah berusia 12 tatun tersebut ke Polsek Sawoo dan di lanjut ke pihak Dinas setempat.
"Omahnya mana, Jakarta. Kok mau ke Ponorogo naik sepeda? Ia saya di Jakarta di usir sama ibu tiri. Terus saya disuruh nyari ibu kandung dan nenek saya di Ponorogo," ungkap Jani warga Ponorogo. "Liputan6.com.
Kepada warga, korban mengaku, awalnya tinggal bersama ayahnya bernama Mandra dan ibu tirinya Tutik Sukaeti. Namun, sejak ayahnya meninggal sekira 4 tahun lalu, korban sering mendapat perlakuan kasar dari ibu tirinya.
Puncaknya, korban diberi uang Rp300 ribu dan diusir dari rumahnya. Keluar dari rumah, korban menumpang bus jurusan Sukabumi-Blitar. Rencananya hendak ke Ponorogo, untuk mencari ibu kandungnya, Leniwati. Dari Blitar, korban membeli sepeda bekas dan mengayuh sepeda ke Ponorogo yang berjalan sekira 120 kilometer. Selama perjalanan, korban berhenti dan istirahat di mushola yang dilaluinya.
Diusir Ibu Tiri, Bocah ini Nekat Mencari Ibu Kandung di Ponorogo
No comments:
Write comments