mejadi maslah besar di Indonsaia karena di setaip tahunya kealhiran bayi selalu membawa kelainan bawaan.
Pada tahun 2007 RISKESDA (Riset Kesehatan Dasar) mengungkapkan bahwa 1,4 % bayi yang baru lahir usia 0-6 hari dan 18,1 % bayi berusia 7-28 hari menginggal karena mengalami kelainan bawaaan saat lahir.
WHO SEARO (Organisai Kesehatan Dunia Regioal Asia Tenggara) dalam datanya menyebutkan, Prevalensi kelainan bawaan mencapai 59,3 per 1.000 kelahiran di Indonesaia, sungguh mengejutkan.
dr Eni Gustina, MPH selaku direktur Kesehatan Keluarga Kementrian Repoblik Indonesia menegaskan "bilapun ada bayi yang dapat bertahan hidup banyak diantaranya menjadi penyandang disabilitas dan mengidap penyakit keronis.
Survei Kementerian Kesehatan RI di 13 rumah sakit di 9 provinsi sejak September 2014 menemukan 231 anak mengalami kelainan bawaan. Sebanyak 87 persen lahir dengan 1 jenis kelainan bawaan, sedangkan 13 persen lahir dengan lebih dari 1 jenis kelainan bawaan. sumber Detik.com
kementrian Kesehatan Repoblik Indonesia menyebutkan bukan hanya genetik tapi infeksi dan lingkungan juga salah satu penyebap kelainan bawaan.
Tiap Tahun,295 Ribu Bayi Lahir dengan Kelainan bawaan
No comments:
Write comments