Tuesday, 9 August 2016

KISAH INSPIRATIF : Anak Negeri berprestasi itu “Sri Wahyuni Agustiani”

                 Anak Negeri berprestasi itu “Sri Wahyuni Agustiani”


Dianugerahkan  seoraang anak-anak yang berbakat dan multtitalent merupakan salah satu Anugerah terbesar dari Sang Maha Kuasa. Entah  seorang anak-anak yang berbakat dalam lomba cerdas cermat,menyanyi,dance dll.

Berbeda dengan wanita yang satu ini,namanya baru-baru populer dan viral di sosisal media,sebut saja nama Wanita ini adalah Sri Wahyuni Agustiani, yang biasa akrab disapa dengan nama Yuni. Dara kelahiran Bandung, 13 Agustus 1994 , putri dari Ibu bernama Rosita dan ayah Candiana sukses membuat Keluarga dan Negeri tercinta tercengang akan prestasi yg didapatkan, Bagaimana tidak ?? Sri Wahyuni mempunyai bakat yang berbeda dari wanita biasanya,
Biasanya Wanita cenderung menyukai hal-hal yang femini,yang lemah lembut,  tapi tidak dengan Sri wahyunni. Iya wanita ini mampu membuat harum Nama Indonesia dengan memenangkan medali perak angkat besi Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mencatatkan angkatan total 192 kg, dengan angkatan snatch 82 kg dan clean & jerk 107 kg.Medali perak Olimpiade 2016. 

YUNI dikalahkan lifter asal Thailand, Tanasa Sopita dengan total angkatan terpaut 8 kg saja. Perunggu di ambil lifter Jepang Hiromi Miyake dengan total angkatan 180 kg.

Wanita berusia 22 tahun tersebut lahir dan besar di tengah keluarga yang cukup sederhana dan dimata keluarga, Yuni merupakan tulang punggung keluarga, tak heran jika Setiap bulan dia tidak lupa mentransfer sejumlah uang untuk kebutuhan sekolah adik-adiknya, dua adiknya yang masih berstatus pelajar. Mereka adalah Eliana Apriliyanti, 13, dan Rangga Arya Suhenda, 11. 

Rumah sederhana di Kampung Bojong Pulus, Desa Banjaran Wetan, Kabupaten Bandung, pun menjadi saksi jerih payah Yuni selama menggeluti angkat besi sejak berusia 13 tahun tersimpan dan Berjejer rapi deretan medali, piagam, serta boneka event di dalam lemari kaca ruang tamunya.. 

Di keluarga Yuni mengalir kuat darah olahragawan. Candiana, sang ayah, dulu merupakan pelari jarak jauh di level kabupaten. Itu pula yang sempat membuat Yuni kecil berlatih lari. Bahkan sempat mengikuti sebuah ajang lari 10 kilometer saat itu.

Tapi, minimnya ajang lari saat itu membuat Yuni berpaling ke angkat besi yang lebih dulu digeluti adiknya, Desi. 

’’Suatu ketika Eneng nangis ke saya minta dibawa ke tempat latihan angkat besi di tempat Pak Maman Suryaman (Pelatih angkat besi dikampungnya),’’ ungkap Candiana.

Dan setiap menjelang Yuni tampil di sebuah event, keluarga selalu menggelar pengajian dengan warna-warni tumpeng serta nasi kuning. ’’Boleh dikatakan sudah menjadi tradisi karena kami ingin melihat Eneng (Yuni) bisa dimudahkan dalam mengangkat beban,’’ terang Rosita. 

Kini segala pengorbanan itu terbayar lunas. Peraihan medali perak Olimpiade 2016 tersebut membuatnya berhak atas bonus Rp 2 miliar plus Rp 15 juta per bulan untuk tunjangan hari tua.

Candiana dan Rosita menyerahkan sepenuhnya penggunaan uang tersebut ke tangan Yuni yang kini sedang menjalani kuliah di jurusan hukum Universitas Bhayangkara, Jakarta.

’’Eneng sudah punya investasi rumah, tabungan, dan kini mau nambah tanah di samping jalan besar,’’ tuturnya
Di kalangan tetangga kampong dan sekitar, Yuni dikenal akan keluwesannya serta suka berbagi terhadap tetangga. 

Rade Karmana, salah seorang tetangga, mengaku sering mendapat hadiah dari Yuni. ’’Kadang juga uang. Yang paling sering, anak-anak dikasih sepatu dan kaus kejuaraan,’’ ucapnya.

Kerendahan hati itu pula yang membuat keluarga semakin yakin prestasi Yuni bakal terus meningkat. Apalagi dengan usianya yang masih muda. Setidaknya masih bisa mengikuti dua Olimpiade lagi.

Sejak Memenangkan dilaga Olimpiade tersebut, tidak henti-hentinya ucapan selamat datang kepada keluarga Yuni dari berbagai penjuru. Tamu hilir mudik berdatangan dirumah yang sederhana tersebut,. 
’’Kami sebagai orang tua hanya bisa mendukung dan mendoakan,’’ tegas Candiana. 


Selamat Yuni, semoga Engkau terus memotivasi anak anak bangsa diluar sana. (Desti)
sumber Foto : http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/1309838/big/061949500_1470541109-20160807--Sri-Wahyuni-Sumbang-Medali-Pertama-untuk-Indonesia-Brasil-Reuters-01.jpg

G+

No comments:
Write comments

×