Menjaga kebersihan masjid adalah sebuh kewajiban bagi kita umat muslim yang senantiasa menjadikan masjid sebagai tempat ibadah. Dengan kondsisi masjid yang bersih dan rapi tentunya akan membuat ibadah sholat kita jauh lebih khusyuk.
Mahasiswa muda dari kampus Binsa Sarana Informatika Jakarta telah berhasil membuat sebuah alat yang dapat meningkatan kebersihan masjid. Agus Tri Purnomo dan Ehon Abdulmanan adalah mahasiswa tingkat akhir dari jurusan Teknik Komputer yang telah berhasil menciptakan sebuah alat yang dapat meningkatkan kebersihan tempat beribadah masjid atau mushola.
Terinspirasi dari sebuah mushola yang kondisinya cukup memprihatinkan karena area teras mushola tersebut menjadi area bermain dan juga tempat orang lalu lalang dari kamar mandi dengan kondisi kaki yang kotor, sedangkan area wudhu yang ada itu melewati teras yang dijadikan tempat bermain tersebut, jadi wudhunya bisa saja dipertanyakan dan apakah sholatnya sah atau tidak.
"jadi alat ini kami buat untuk menjaga kerbersihan mushola yang sering kami jadikan tempat ibadah, kondisi terasnya jauh dari kata bersih banyak yang lalu lalang dari kamar mandi dan menginjak teras yang seharusnya menjadi batas suci" Uajar Agus kepada Atberitacom , Jakarta (30/07/2016).
Alat yang telah dibuat Agus dan Ehon ini memanfaatkan sebuah sensor PIR (passive infrared) yaitu sebuah sensor yang dapat mendeteksi keberadaan manusia ketika manusisa sudah terdeteksi maka akan menghidupkan sebuah pompa air yang kemudian menyiram kaki jamaah yang mau masuk kedalam area masjid, dengan demikian area masjid akan menjadi bersih.
"Sensor PIR adalah sensor yang kami gunakan untuk mendeteksi keberadaan manusia yang akan masuk kedalam area masjid, dan secara otomatis akan menghidupkan pompa air melalui pemograman di Mikokontroler dan langsung memberikan semburan air ke kaki orang yang mau masuk". Tambah Ehon sambil tersenyum menjelaskannya.
Alat yang telah dibuat mahasiswa muda ini diharapkan bisa menjadi sebuah alat yang dapat dikembangkan dan di aplikasikan dalam kehidupan nyata, karena alat yang sekarang dibuat baru sebuat miniatur sebuah masjid dan sistem pencuci kaki saja.
"Kami harapkan dengan adanya sistem pencuci kaki otomatis ini dapat dikembangkan kedepanya dan kami pasang dalam bentuk alat yang nyata sesuai dengan ukuran manusia, supaya benar-benar bermanfaat untuk menjaga kebersihan masjid atau mushola" Ibuh Ehon kepada media.
No comments:
Write comments