Friday, 8 July 2016

MAHASISWI CANTIK "UGM" ASLI PONOROGO MENINGGAL SAAT "KKN"


ATBERITACOM -  Nasib malang dialami mahasiswi cantik  Universitas Gajah Mada, yang meninggal saat mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Kalimantan. Diketahui bahwa Mahasiswi tersebut asli warga Ponorogo.


Mahasiswi yang sedang menikuti kegitan pengabdian melalui program KKN-PPM di desa Ida Manggala, Kecamatan Sungai Raya, Kalimantan pada kamis (07/07/2016).

Sesuai dengan apa yang diberitakan secara resmi dari pihak UGM di http://ugm.ac.id/  Direktorat Pengabdian UGM, Ir.Irfan Dwidya Prijambada mengatakan korban meninggal akibat tenggelam di air terjun Malaris, Loksado. Yang di ketahu saat itu korban bersama dengan temannya Mahasiswi KKN UGM dan Kepala Desa di lokasi KKN.

“Ada saksi mata melihat rombongan lain tengelam. Tapi tidak beberapa lama kemudian Liris dan tiga temanya juga ikut tenggelam ketika berusaha membantu menolong rombongan tersebut. Hanya Liris yang kemudian meninggal,”ucap Direktur Direktorat Pengabdian UGM, Ir.Irfan Dwidya Prijambada(dikutip dari http://ugm.ac.id/).



Mahasiswi yang meninggal berasal dari Program D4 Bidan Pendidik Sekolah Vokasi UGM angkatan 2013, bernama Liris Ayudya Kamaratih warga Dukuh Krajan RT02/RW01 Desa Padas, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Berita tersebut di lanjut bahwa korban sempat dilarikan kerumah sakit namun nyawa korban tidak dapat ditolong.

Pihak kampus sangat merasa sedih atas kejadian ini sehingga pihak UGM membiayai semua proses pemulangan Jenazah dan juga memberikan santunan kepa keluarga korban.

”UGM sangat berduka dengan kejadian ini. UGM akan membiayai seluruh proses pemulangan jenazah serta memberikan santunan kematian", Ujar Irfan di http://ugm.ac.id/).

Hari Jumaat jenazah langsung di terbangkan ke Surabaya yang di bantu oleh Pemkab, kepolisian dan tim KKN UGM. sesampai di Surabaya Jenazah akan langsung di lanjut kerumah duka.

UGM juga telah bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan Pemkab, Kepolisian serta tim KKN UGM. Hari Jumat ini jenazah diterbangkan ke Surabaya dan kita siap menyambut hingga mengantarkanya ke rumah duka,”terang Irfan.
(dikutip dari http://ugm.ac.id/). 

G+

No comments:
Write comments

×